Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Sejarah Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi Windows merupakan sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows merupakan sistem operasi yang paling populer di dunia. Mulai diperkenalkan pada tahun 1985, dan sampai sekarang OS Windows masih tetap populer meski mendapat pesaing dari Android dan Mac OS.
Table of Contents
Awalnya sistem operasi Windows bermula dari Ms-Dos yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Windows 1.0 (1985)
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Windows 2.0 (1987-1988)
Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0 pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video Graphics Array) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Windows 3.0 (1990-1992)
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.
Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana VXD ini berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Windows 95 (1995)
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95 yang dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu :
- Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif.
- Mendukung Plug and Play
- Mendukung penamaan yang panjang
- Memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
- Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk manajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Windows 98 (1998)
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model.
Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Windows ME/Windows NT (2000)
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya.
Windows ME pun akhirnya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Windows 2000
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 yang dirilis pada 17 Februari 2000, banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver. Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Windows XP (2001)
Pada tahun 2001 munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin meningkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
- Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
- Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
- Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, yang ditujukan untuk sistem rumahan dan workstation.
Windows Server 2003
Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Windows Vista (2007)
Windows Vista lebih fokus pada keamanan (User Account Control) dengan antarmuka Aero Glass, tetapi mendapat kritik karena kinerja yang berat.
- Starter
- Home Basic
- Home Premium
- Business
- Enterprise
- Ultimate
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2.
Windows 7 (2009)
Berikutnya adalah Windows 7, Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jika Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 tersedia dalam 6 edisi yaitu:
- Windows 7 Starter
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Enterprise
Windows 8/8.1 (2012-2013)
Windows 8 mempunyai UI yang modern, integrasi Windows Store dan layar Start menggantikan Start Menu klasik.
- Windows 8
- Windows 8 Pro
- Windows 8 Enterprise
- Windows RT (untuk tablet berbasis ARM)
Windows 10 (2015)
Dengan dukungan pembaruan berkelanjutan, Cortana dan penggabungan ekosistem perangkat, Windows 10 menjadi versi yang banyak digunakan hingga saat ini.
- Home
- Pro
- Enterprise
- Education
- Pro for Workstations
- IoT Core
Windows 11 (2021)
Mempunyai desain modern, dukungan aplikasi Android, fitur multitasking baru, dan peningkatan keamanan.
- Home
- Pro
- Enterprise
- Education
- SE (untuk lingkungan pendidikan)
Demikian penjelasan singkat tentang sejarah sistem operasi windows yang tentu saja kedepannya nanti akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen.